Tersesat di Hutan Manggrove Pantai Indah Kapuk

10:23 AM Fathur Rhavy 0 Comments

Beberapa hari yang lalu, karena dorongan hasrat seorang temen gue yang sedang libur kerja. Dengan tampang yang sedih sembari memohon dengan nada yang memelas kasihan "Rhavy...Rhavy...Mau gak nemenin gue liburan? Rhavy baik deh.. ganteng.. imut lagi.. mau ya..mau yaa"  ujar dia..

Mau gak mau hati gue yang luluh langsung meng-iya-kan. Akhirnya gue terjerumus untuk nganterin dia pergi berlibur...


...Hutan Manggrove...

Penampakan dari atas

Kali ini gue diculik ke daerah  hutan dan rawa-rawa oleh si gadis cantik ini yang akrab di panggil 'Manda'. Entah apa yang akan dia lakukan gue pasrah aja. 


Akses perjalanan:

  1. KRL turun di Kota - Naik BKTB di halte busway - Turun di sekolah Tsu Chi International School
  2. KRL turun di Kota - Naik Gojek (tujuan jl mandara) jangan tulis hutan manggrove, gak akan ketemu
  3. KRL turun di Kota - Naik taksi
  4. Menggunakan BKTB (Bus Kota Terintegrasi Busway) Transjakarta Monas-PIK, turun di Sekolah Tzu Chi
  5. Naik Transjakarta arah Pluit, turun di halte Penjaringan, transit arah Pantai Indah Kapuk dengan BKTB, turun di Sekolah Tzu Chi
  6. Motor lewat akses grogol dan pluit
  7. Dari arah tol Bandara Soekarno-Hatta, keluar tol arah Kapuk Muara, Pantai Indah Kapuk arah Waterboom, Golf & Garden House, Sekolah Tzu Chi
  8. Dari tol JORR Lingkar Barat keluar Pantai Indah Kapuk belok kiri lewat Golf & Garden House, Sekolah Tzu Chi
  9. Dari tol Pluit keluar Muara Karang masuk Pantai Indah Kapuk, Rumah Sakit PIK, Waterboom Golf & Garden House, Sekolah Tzu Chi
Silahkan pilih sendiri rute yang menurut kalian nyaman.

Sekolah Tsu Chi International School

Hutan manggrove yang terletak di sudut kota Ibukota Jakarta ini sangatlah jauh dari hiruk pikuk sibuk dan kemacetan Jakarta. Terletak di kawasan Pantai Indah Kapuk yang terkenal dengan kawasan orang elit dan tajir-tajir, bahkan artist dan beberapa pejabat mendiami tempat ini. 




Walaupun begitu, kehadiran hutan Manggrove ini memberikan suasana baru. Deretan hutan Manggrove yang masih hijau dan alami. Dengan air payaunya yang memberikan warna baru di tengah padatnya kota Jakarta. 


Waktu buka dari jam 08.00 hingga 18.00, pastinya puas berada disini seharian.

Rincian Tiket Masuk:

  1. Turis Dalam Negeri : Rp 25.000/orang
  2. Turis Mancanegara : Rp 250.000/orang
  3. Parkir Motor            : Rp 5.000
  4. Parkir Mobil            : Rp 10.000
  5. Parkir Bus                : Rp 50.000
  6. Parkir hati kamu di hati aku : freee (aseeeeeekk)
Ya, itulah rincian harga yang gue lihat terpampang di pintu masuk Hutan Manggrove ini. Walaupun berbeda dengan yang ada di ticket. Waktu gue kesana, di ticket tertera Rp 20.000 sedangkan di pintu masuk Rp 25.000. Tapi it's okay lah, namanya liburan berapapun harganya hajar brooo.

Ingat bro, segala jenis kamera dilarang keras ditempat ini ! Tapi kamera handphone boleh lah..

Penampakan awal pintu masuk
Pokoknya gak bakal nyesel deh kalau kalian kesini, dijamin seru abiezchhhh....

Tempat ini memang cukup baik dalam soal pengelolaannya. Oleh karena itu jika kalian berjalan sedikit dari pintu masuk, kalian akan menemukan beberapa kantin disini. So, gak usah takut kelaparan. 

Tapi, jika kalian ingin membawa makanan dari luar kayaknya sih boleh-boleh saja, soalnya waktu gue kesini, banyak yang membawa makanan dari luar...

Wahana wisata yang ditawarkan ditempat ini juga cukup banyak macamnya. Selain menikmati deretan pohon Manggrove  yang unik dan cantik, bagi kalian yang membawa dede-dede gemes kesini, tenang disini ada arena permainan anak-anak..

...Walaupun yang gue lihat waktu itu, emak-emak and cabe-cabean sih yang sedang selfie-selfie and ketawa cekikikan di arena tersebut. 


Jalan-jalan setapak yang terbuat dari kayu-kayu menambah kesan alami untuk menikmati pemandangan setiap pohon manggrove yang kita lewati..

Selain fungsinya untuk menahan abrasi dan pemecah ombak. Pohon Manggrove menjadi tempat bermukimnya para satwa dan tumbuhan lain disekitarnya. Ibaratnya perumahan elit bagi para ikan dan hewan-hewan lainnya. 

Jadi jangan heran, jika kalian bisa melihat beberapa satwa yang masih hidup alami di hutan Manggrove ini. Mulai dari kepiting yang lagi asik nongkrong sama temen-temenya, ikan-ikan yang sibuk kesana kemari tak punya arah tujuan, bahkan biawak yang lucu nan menggemaskan...

...rasanya ingin gue goreng tuh biawak.



Fungsi lainnya sebagai paru-paru kota, karena pohon manggrove dapat mengurangi kandungan polusi di udara dan mengolahnya menjadi oksigen yang dapat kita nikmati kesegarannya.

Well kehadiran si Mangrove ini di tengah kota Jakarta, memang bermanfaat sekali...

Sedikit bosan dengan pemandangan Manggrove yang itu-itu saja?

Berjalan sedikit ke sudut taman wisata ini kalian akan menjumpai bangunan menjulang tinggi, dengan rentetan tangga kayunya.


Bangunan konservasi burung atau tempat pengamatan burung-burung adalah salah satu wahana yang ditawarkan ditempat ini. Disini kalian dapat menikmati indahnya taman wisata Manggrove dari atas dan melihat beberapa burung bangau atau burung-burung liar, sedang bertengger diatas pohon Manggrove.

Tapi jangan ngeliatin burung yang lain yaa...

Deretan tangga kayu di menara pengamatan burung
Setelah berpuas-puas menikmati pemandangan burung-burung yang sedang ngerumpi diatas Manggrove. Turunlah sejenak dan kembali menikmati jalan setapak yang terbuat dari kayu. 

Tak jauh dari menara, kalian akan menjumpai jembatan yang cukup panjang. Spot terbaik untuk take beberapa foto, bagi kalian yang hobby selfie dan photography disini menurut gue spot terbaik untuk berfoto-foto. 

Sekedar foto-foto alay atau kayak ala boyband.. hmm.. not bad lah.

Ketika gue kesini, rata-rata orang yang masuk ke area taman wisata Manggrove ini pasti membawa tongsis (selfie stick) untuk mengambil beberapa foto mesra bersama pacar atau foto keluarga. 

Memang segala jenis kamera dilarang ditempat ini, akan tetapi waktu gue masuk ke dalam malah ada yang membawa DSLR. Enggak tau sih dia udah izin atau belum.

Saran kalau mau bawa kamera, bawalah kamera go-pro atau kamera pocket, bisa diselipin di area yang sensitif. So, aman kalau ada pemeriksaan, walaupun kalau digunakan agak bau-bau gimana gitu...

Intinya sih, jangan iri kalau kesini melihat banyak pasangan muda mudi sedang asik berselfie-selfie mesra. Saran gue sih, kalau kesini mending bawa gebetan atau pacar, kalau gak ada minimal pacar orang deh bawah, biar gak kesepian and iri gitu. Untung gue kesini sama temen gue yang cewek, so gak keliatan jones-jones amatlah...

...sebenarnya sih gak pasangan muda mudi sih, om dan tante-tante juga banyak berkeliaran di area ini.


Contoh mbak-mbak lagi galau mikirin ke-imutan gue..
Bagi kalian yang kurang puas untuk berjalan di hutan ini selama seharian atau ingin menikmati suasana malam di tempat ini, don't worry be happy. Karena taman wisata Manggrove ini menyediakan beberapa penginapan untuk bermalam ditempat ini.

Bahkan, waktu gue kesana ada bekas-bekas orang selesai mengadakan acara, kayak camping atau acara kepramukaan gitu deh..

Harga penginapan:

  1. Rumah tenda (camping ground) di atas tanah: Rp 300.000/malam, kamar mandi luar, max 2 orang
  2. Rumah tenda di atas air tanpa AC: Rp 450.000/malam, kamar mandi luar, max 2 orang
  3. Rumah tenda di atas air dengan AC: Rp 600.000/malam, kamar mandi luar, max 2 orang
  4. Villa : mulai dari Rp 1.300.000 hingga Rp 6.000.000 per malam

Jika kalian ingin menikmati rentetan pohon Manggrove melalu jalur air, be calm. Tempat ini juga menyediakan wahana seperti perahu ataupun kano, bagi wisatawan yang ingin berkeliling di area air payau. 

...Jika kalian menikmatinya dari atas air, tempat ini serasa seperti hutan-hutan yang ada di Amazon. Lebay sih gue !



Setelah puas mendayung, tak puas rasanya meninggalkan tempat ini tanpa menanam beberapa pohon Manggoove yang ada ditempat ini. Sedikit merogoh kocek sih, tapi kepuasaan yang diterima tak bisa dinilai dari uang yang dikelurkan.. asek aseekk.

Walaupun sebenarnya gue gak ikutan menanam sih..

Kebetulan gue menemukan sesuatu hal yang unik, yaitu ada plang 'mantan' SMA gue. Well, sedikit narsis not bad lah ya. 

Abaikan orangnya, Fokus sama plangnya
Kakak bangga punya adik-adik kelas seperti kalian.. Fix Lebay !!

Harga sewa perahu dan menanam Mangrove
  1. Paket menanam mangrove: Rp 150.000/orang
  2. Paket menanam mangrove dengan papan nama: Rp 500.000/orang
  3. Sewa perahu: Rp 250.000/6 orang/perahu
  4. Sewa perahu: Rp 350.000/8 orang/perahu
  5. Sewa kano/perahu dayung: Rp 100.000/45 menit

Tambahan:

Gaya banget neng

Mushollah di atas air

Jalan setapak menuju ke penginapan

Jalan setapak menuju menara burung dan jembatan besar


Sepatu gue yang kece

Jembatan Besar


More information:

Alamat Kantor: Jl. Loka Indah 4B, Warung Buncit, Jakarta Selatan
Telp: 08158030933 - 0811804579 - 021-29033066 - 021-290333055
Email: twaangkekapuk@yahoo.com
Situs Web: www.jakartamangrove-resort.com

Saran gue:
Kepada 'anak-anak,bapak-bapak,ibu-ibu,om,tante' alay please jangan buang sampah sembarangan, karena cukup merusak pemandangan disekitar pohon manggrove. Dan lagi jangan mencoret nama-nama kalian di pohon atau fasilitas wisata, sudah dipastikan semua itu akan merusak keindahan taman wisata.
Begitulah perjalanan gue seharian disana, puas dan seru abis deh pokoknya. Kapan lagi ketempat wisata yang bagus dan pastinya di sekitar Jakarta. Mungkin suatu saat akan jadi next trip bagi good readers selanjutnya. 

Semoga bermanfaat, see you on the next article guys. I love you...

0 comments: