Cari Beasiswa Luar Negeri di EHEF
EHEF itu acara apa sih?
Sekedar informasi EHEF atau European Higher Education Fair adalah pameran perguruan tinggi yang ada di Europe untuk menarik mahasiswa dari negara lain. Acara yang diadakan setahun sekali ini oleh pihak-pihak yang bekerja sama didalamnya, termasuk Universitas dari luar, Embassy, dan juga beberapa organizations, ditujukan untuk kalian yang sedang mencari informasi untuk kuliah diluar negeri, baik itu S1, S2, bahkan S3 sekalipun.
Untungnya apa sih mengikuti acara ini?
Untungnya pasti banyak, lebih untung dari pada kalian mantengin acara TV yang cuci-cuci jemur-jemur atau gangteng-ganteng tapi binatang. Mending ikut acara ini, selain bisa kenalan sama bule-bule yang imut-imut nan menggemaskan, kalian juga akan mendapatkan beberapa informasi mengenai beasiswa-beasiswa yang diberikan oleh masing-masing universitas dari tiap negara, informasi living cost disana, informasi kegiatan disana dan masih banyak lagi.
Untungnya apa sih mengikuti acara ini?
Untungnya pasti banyak, lebih untung dari pada kalian mantengin acara TV yang cuci-cuci jemur-jemur atau gangteng-ganteng tapi binatang. Mending ikut acara ini, selain bisa kenalan sama bule-bule yang imut-imut nan menggemaskan, kalian juga akan mendapatkan beberapa informasi mengenai beasiswa-beasiswa yang diberikan oleh masing-masing universitas dari tiap negara, informasi living cost disana, informasi kegiatan disana dan masih banyak lagi.
Ya, dari pada jadi batu dirumah mending ikut acara ini. Hitung-hitung praktek bahasa inggris sama bule-bule yang jaga di setiap booth, ataupun sekedar kenalan sama cabe-cabean yang turut serta meramaikan acara ini.
Ada beasiswa apa aja sih disana?
Kalau berbicara mengenai beasiswa yang ada disana tentunya banyak sekali. Beberapa beasiswa yang bisa kita dapatkan adalah beasiswa yang disediakan oleh pihak kampus, beasiswa dari kedutaan, beasiswa LPDP, dan beberapa beasiswa lainnya. Intinya sih kalian harus sering bertanya untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang beasiwa yang bisa kalian dapatkan untuk kuliah diluar negeri.
... Oh ya, jangan lupa bertanya dalam bahasa inggris ya kawan dan jangan sekali-kali bertanya dalam bahasa sunda atau bahasa daerah lainnya. Tapi kalau kalian tidak jago dalam bahasa inggris, it's okay karena dibeberapa booth terdapat orang indonesia yang bertugas untuk membantu kalian jika kalian tidak terlalu baik dalam bahasa inggris.
Cara ikutnya gimana?
Oh come on, dude...
Hari gini masih kudet, informasi bisa kita dapatkan dimana-mana, coba searching di mbah google yang katanya tahu segalanya itu...
...Kalau enggak buka aja di official facebooknya : DISINI
Disitu akan diberitahukan beberapa informasi mengenai EHEF, dari jadwal kapan dilaksanakan EHEF, cara pendaftaran dan juga tempat dilaksanakannya, tentunya sih di Indonesia guys. Untuk pendaftarannya sendiri, biasanya online dan juga on the spot. Sedangakan pelaksanaanya dibagi dibeberapa region kota seperti Jakarta, Medan, dan lainnya. Dengan tanggal yang berbeda-beda pula.
Terus, bagaimana kelangsungan acara EHEF 2015?
Untuk tahun ini, gue mengikuti EHEF yang bertempat di gedung Balai Kartini, Jakarta. Sedangkan untuk kegiatannya sendiri...
...lumayan seru, karena beberapa negara yang gue incer ikut serta disana. Cukup puas menanyakan tentang kuliah di negara yang ingin gue tuju suatu saat nanti, untuk melanjutkan S2 atau S3, Aamiin.
Selain itu disana diadakan seminar yang diisi oleh orang dari dalam maupun luar negeri. Dimana intinya mereka sharing bagaimana sih bertahan hidup diluar negeri sembari menuntut ilmu, menghasilkan uang untuk biaya hidup disana, dan mencari teman-teman ketika disana. Banyak informasi yang dapat kita kutip dari seminar ini, memungkinkan untuk menjadi bekal ketika kita berada disana.
Banyak sekali informasi yang bisa gue dapatkan di acara kali ini. Berikut point-point yang gue dapet disana:
1. Pilihlah Universitas yang tak terlalu terkenal karena quota untuk diterima lebih besar. So, jangan terlalu muluk ingin kuliah di Universitas terkenal jika skill kita juga tak memadai.
2. IPK tidak terlalu berpengaruh, karena yang menentukan adalah skill dan juga score TOEFL atau IELTS.
3. Jika menguasai bahasa dari Negara yang kita tuju, akan lebih mudah mendapatkan beasiswa.
4. Beasiswa itu ada yang bersifat full atau beberapa saja, untuk yang full selain biaya kuliah, tempat tinggal dan biaya hidup, sudah ditanggung oleh pihak pemberi beasiswa.
5. Yang terakhir melatih keberanian speaking english langsung dengan bule, walaupun bahasa inggris gue yang pas-pasan yang penting berani.
6. Bisa foto bareng bule. Uyeee...
Itulah beberapa points yang gue dapatkan ketika disana, well, kapan lagi dapat informasi tentang kuliah di luar negeri langsung dari universitas-universitas yang ada disana. Dari pada mengikuti seminar ini-itu yang belum tentu mendapatkan informasi beasiswa secara jelas, lebih baik disini langsung dari Universitas-nya.
Sekian dari gue mengenai EHEF, semoga bisa jadi informasi untuk beasiswa ke luar negeri. Sebagai perpisahan gue kasih foto bule yang caem. hihihi...
..See yaa
..
Terus, bagaimana kelangsungan acara EHEF 2015?
Untuk tahun ini, gue mengikuti EHEF yang bertempat di gedung Balai Kartini, Jakarta. Sedangkan untuk kegiatannya sendiri...
...lumayan seru, karena beberapa negara yang gue incer ikut serta disana. Cukup puas menanyakan tentang kuliah di negara yang ingin gue tuju suatu saat nanti, untuk melanjutkan S2 atau S3, Aamiin.
Selain itu disana diadakan seminar yang diisi oleh orang dari dalam maupun luar negeri. Dimana intinya mereka sharing bagaimana sih bertahan hidup diluar negeri sembari menuntut ilmu, menghasilkan uang untuk biaya hidup disana, dan mencari teman-teman ketika disana. Banyak informasi yang dapat kita kutip dari seminar ini, memungkinkan untuk menjadi bekal ketika kita berada disana.
Banyak sekali informasi yang bisa gue dapatkan di acara kali ini. Berikut point-point yang gue dapet disana:
1. Pilihlah Universitas yang tak terlalu terkenal karena quota untuk diterima lebih besar. So, jangan terlalu muluk ingin kuliah di Universitas terkenal jika skill kita juga tak memadai.
2. IPK tidak terlalu berpengaruh, karena yang menentukan adalah skill dan juga score TOEFL atau IELTS.
3. Jika menguasai bahasa dari Negara yang kita tuju, akan lebih mudah mendapatkan beasiswa.
4. Beasiswa itu ada yang bersifat full atau beberapa saja, untuk yang full selain biaya kuliah, tempat tinggal dan biaya hidup, sudah ditanggung oleh pihak pemberi beasiswa.
5. Yang terakhir melatih keberanian speaking english langsung dengan bule, walaupun bahasa inggris gue yang pas-pasan yang penting berani.
6. Bisa foto bareng bule. Uyeee...
Itulah beberapa points yang gue dapatkan ketika disana, well, kapan lagi dapat informasi tentang kuliah di luar negeri langsung dari universitas-universitas yang ada disana. Dari pada mengikuti seminar ini-itu yang belum tentu mendapatkan informasi beasiswa secara jelas, lebih baik disini langsung dari Universitas-nya.
Sekian dari gue mengenai EHEF, semoga bisa jadi informasi untuk beasiswa ke luar negeri. Sebagai perpisahan gue kasih foto bule yang caem. hihihi...
..See yaa
Para Pencari Beasiswa |
0 comments: